Inovasi Daerah , Selalu ada Ruang Berinovasi

SHARE

Pernahkah Anda merasa heran, mengapa saat ini segalanya menjadi serba cepat usang? Sesuatu yang baru ditemukan, tibatiba sudah ketinggalan zaman. Lalu tergantikan dengan penemuan lebih baru yang datang dengan waktu sangat singkat. Atau Anda sering bertanya, mengapa ada materi yang eksistensinya kasat mata namun berdampak sangat besar di kehidupan sehari-hari. Internet misalnya. Menginjak abad 21, dunia kini sangat cepat berubah. Alihalih berlangsung inkremental, proses tersebut terjadi secara radikal. Merubah metode dan cara kerja yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. 4 A to Z Inovasi Daerah Selalu Ada Ruang untuk Berinovasi | agus fatoni Zaman sekarang amat berbeda bila kita bandingkan dengan peradaban umat manusia ketika periode pra-sejarah dan awal ketika sejarah dimulai. Saat itu perubahan berderap dengan tempo yang relatif lamban. Dimulai dari zaman prasejarah melalui aktivitas berburu dan meramu. Umat manusia kala itu, masih berusaha untuk bisa bertahan dari ganasnya alam. Berbekal kerajinan dari batu, mereka mencari makan dan hidup di goa-goa. Hingga sampai kita pada zaman awal sejarah dimana manusia mulai mengenal aktivitas tulis menulis, agama/kepercayaan, dan ilmu pengetahuan. Dahulu rasa-rasanya suatu peradaban dibangun atas pengalaman kolektif berabad-abad tahun lamanya. Eskalasi perubahan dimulai ketika dunia sampai pada abad 18. Meletupnya gerakan renaisance, membuat periode ini begitu kental dengan ilmu pengetahuan. Dampaknya, umat manusia sangat bergairah untuk melakukan berbagai penemuan. Dimulai dari penciptaan mesin uap. Lalu kemudian mesin cetak gutenberg yang menyebabkan pengetahuan dapat tersebar lebih cepat dan murah. Selanjutnya muncul peradaban baru yang serba mekanis. Lokomotif uap, kapal uap, hingga mobil dibuat sebagai pengganti transportasi bertenaga hewan. Mesin produksi dalam berbagai bentuk juga diciptakan, membuat arus produksi dapat ditingkatkan secara masif. Revolusi industri kemudian tidak terelakan. Melihat fenomena revolusi industri, kita bisa pahami bahwa kemajuan di bidang elektronik menjadi perubahan yang paling signifikan dalam peradaban. Panca indera manusia seakan-akan dikuatkan fungsinya. Suara kita diperkeras dengan penemuan telegram, telepon, dan radio. Lalu tangkapan mata dapat diabadikan melalui foto yang mampu dikirimkan melalui kabel-kabel. Fungsi kaki untuk bepergian telah digantikan dengan putaran mekanis roda dari mobil atau motor. Komputer yang dulu berwujud gigantik, kini mampu kita bawa kemana saja. Keajaiban penemuan sains dan teknologi benar-benar telah menyusutkan batas dan ruang.