Plt Bupati Bintan Pimpin Rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Bintan

SHARE
Dalam rangka mempercepat penanggulangan kemiskinan  di kabupaten bintan, bapelitbang bintan menggelar Rapat evaluasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten Bintan caturwulan ke 3 yang  berlangsung di Ruang Rapat 2 kantor Bupati Bintan pada senin 7 oktober 2024
 
Dalam rapat tersebut Kepala Badan Perencanaan Penelitian, dan Pengembangan (BAPELITBANG) Kabupaten Bintan, Supriyono kembali menyampaikan bahwa kabupaten bintan dipilih menjadi salah satu kabupaten prioritas  percepatan penurunan kemiskinan ekstrem yang menjadi faktor pemicu seluruh instansi terkait agar saling bersinergi dalam menyelesaikan permasalahan tersebut
 
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai evaluasi karma disaat catur wulan ke dua masi ada beberapa permasalahan yang harus di selesaikan, dirinya menyampaikan untuk tingkat kemiskinan di kabupaten Bintan terjadi penurunan dari tahun 2022 di anggka 6,25 menjadi 6,24 di tahun 2023 dan tahun 2024 menjadi 6 20 terjadi penurunan sehingga targer di RPJMD sudah terlewati dan ditargetkan di tahun 2026 nanti menjadi 6,12 namun Dirinya juga mengingatkan untuk kesepakatan di perda RPJPD dengan provinsi kepri yang memberikan target di angka 5,29 dan dari pusat sendiri memberikan target di angka 3,3 sehingga menjadi tugas bersama untuk mencapai angka tersebut.
 
Dirinya juga mengatakan untuk angka kemiskinan extrim di kabupaten Bintan sendiri sudah mencapai 0% melalui data yang dirilis oleh BPS den dibuktikan dengan capaian dan data yang ada dilapangan.
 
Plt Bupati Bintan Ahdi Muqsith yang sekaligus ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten Bintan dalam kesempatan tersebut menyampaikan rapat tersebut dilaksanakan bertujuan mengevaluasi pelaksanaan Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan yang dilaksanakan di Kabupaten Bintan serta perihal Pemanfaatan Basis Data Terpadu untuk Program Penanggulangan Kemiskinan. 
 
Setiap intansi terkait harus bisa saling bekerja sama dan menjaga komunikasi sehingga data bisa terus di update dan diperbahrui sehingga dari hulu ke hilirnya bisa berjalan dengam baik dan benar.
 
Disampaikan juga Untuk program Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) terutama di kabupaten Bintan sudah memasuki triwulan ketiga, sehingga harus mengedepankan beberapa hal, yaitu koordinasi, komunikasi, kolaborasi dan konsolidasi.
 
Dimana keberhasilan penanggulangan kemiskinan sangat tergantung dari kemampuan mengidentifikasikan sasaran penerima manfaat Program Penanggulangan Kemiskinan. 
 
Untuk itu, peran Data dan Indikator menjadi faktor yang sangat penting, sehingga dalam pemutakhiran data dan pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan nantinya tidak salah sasaran, kemudian kegiatan tersebut juga mengedepankan 4 pilar yaitu pembangunan sosial, pilar pengentasan kemiskinan, pembangunan ekonomi, pilar pembangunan hubungan dan pilar hukum dan tatakelola. Diharapkan dengan kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik dalam merumuskan solusi penanganan kemiskinan di Kabupaten Bintan dengan solusi yang terbaik